بسم الله الرحمن الرحيم ..
Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T dengan rahmat-Nya masih diberikan nafas dan kesihatan yang baik, mudah-mudahan kita semua sentiasa dapat melaksanakan amal ibadah dalam mencapai redha-Nya..aamiin
Penjelasan yang begitu cantik berkenaan “ayat cahaya” dalam Surah An-Nur: 35 dibawakan untuk perkongsiaan bersama sebagai renungan dan panduan untuk kita lebih menghayati dan bermuhasabah diri, Insya-Allah..
"Hatimu adalah cermin. Bersihkan cermin itu dari debu yang menabirinya,
sebab cermin itu ditakdirkan untuk memantulkan cahaya rahasia ilahi.
Ketika cahaya dari Allah (Dzat) yang merupakan Cahaya langit dan bumi
mulai menyinari wilayah hatimu, maka pelita hati akan menyala. Pelita
hati itu ada dalam kaca; kaca yang laksana bintang yang bersinar terang.
"Kemudian di dalam hati muncul sinar makna yang bukan muncul dari Timur
dan juga dari Barat, yang menyala berkat pohon zaitun yang diberkati, yang memancarkan cahaya menerangi pohon pencerahan, begitu jernihnya
sehingga bersinar walau tak disentuh oleh api.
"Lalu menyalalah pelita
kearifan. Mana mungkin pelita itu tidak menyala bila cahaya rahsia Allah
menyinarinya? Langit-langit gelap ketidaksedaran akan jadi terang
berkat kehadiran Ilahi dan kedamaian serta keindahan purnama yang akan
muncul dari cakerawala yang memancarkan cahaya di atas cahaya.
Cahaya yang dimaksudkan adalah "Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari
mengingat Allah, melaksanakan solat dan menunaikan zakat. Mereka takut
kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi goncang (hari kiamat)"
mafhum ayat 37: surah an-Nur
Ayat-ayat ini menunjukkan adanya hubungan timbal-balik antara zikir dengan
Allah. Allah adalah pemilik Cahaya, dan disebabkan menyebut atau mengingat
Nama-Nya serta melakukan segala suruhan-Nya akan memunculkan “kandungan” cahaya yang ada dalam setiap Asma
atau ayat Al-Quran yang dibaca dan disebut-sebut. Ketika orang berzikir
maka ia akan mengeluarkan cahaya dari lathifah rabbaniyah yang meliputi
dirinya, mempengaruhi hati, dan menerangi dirinya.
jadi sama-samalah kita berusaha lebih baik lagi dengan sentiasa mengambil pengajaran dari ayat-ayat Allah sebagai panduan bagi mendapatkan Cahaya-Nya yang lebih terang, lebih jernih dan lebih indah...insya-Allah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan