بسم الله الرحمن الرحيم .. |
Masing-masing bahagian itu ada pengawas dan pemeliharanya. Hati diawasi oleh Allah SWT sendiri, sehingga tidak ada yang mengetahui apa yang ada di dalamnya, kecuali Allah SWT. Pemeliharaan lisan diserahkan kepada Malaikat pencatat amal dimana Allah SWT berfirman dalam Surah Qaaf: Ayat 18 yang bermaksud: "TIADA SESUATU UCAPAN PUN YANG DIUCAPKANNYA, MELAINKAN ADA DIDEKATNYA MALAIKAT PENGAWAS YANG SELALU HADIR". Sedangkan pemeliharaan anggota badan yang lain, diserahkan pada perintah dan larangan. Masing-masing itu harus jujur.
Kejujuran hati adalah tetap beriman, tidak dengki, tidak berkhianat dan tidak membuat tipu daya. Kejujuran lisan tidak menghina/mengumpat, tidak bohong dan tidak mengucapkan hal-hal yang tidak berguna. Sedangkan kejujuran anggota badan lainnya adalah tidak maksiat kepada Allah SWT dan tidak mengganggu sesama muslim.
Barang siapa hatinya tergelincir, maka ia munafik. Barangsiapa lisannya tergelincir, maka ia kafir. Dan barangsiapa anggota badannya tergelincir, maka ia orang yang durhaka.
Sumber : dipetik drp : http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=1751 _ Bahaya lisan (lidah)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan